Rekontekstualisasi Kitab Kuning dalam Bingkai Budaya Lokal: Studi Fenomenologis

Imam Baidawi

doi:10.71259/vwd9y388

Authors

Imam Baidawi STAI Cendekia Insani Situbondo Author

DOI:

https://doi.org/10.71259/vwd9y388

Keywords:

Kitab kuning, pesantren pesisir, budaya lokal, sorogan, tabarruk, interpretasi teks klasik, Situbondo.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dinamika interpretasi kitab kuning dalam konteks budaya lokal Situbondo, dengan fokus pada praktik pembelajaran di Pondok Pesantren Al-Falah Jangkar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi pengajian selama tiga pekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sorogan dan bandongan masih dominan, dengan penggunaan bahasa Jawa dialek pesisir sebagai medium interpretatif utama. Praktik tabarruk dan analogi agraris memperkuat pemaknaan teks klasik secara kontekstual dan spiritual. Temuan ini mengindikasikan bahwa kitab kuning tidak hanya berfungsi sebagai sumber ajaran keagamaan, tetapi juga sebagai sarana pelestarian nilai-nilai lokal. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan modul sorogan berbasis bahasa daerah dan dokumentasi digital praktik tabarruk untuk memperkuat keberlanjutan tradisi pesantren

References

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). SAGE Publications. https://doi.org/10.4135/9781506335193

Dhofier, Z. (1994). Tradisi pesantren: Studi tentang pandangan hidup kyai dan visinya. LP3ES.

Gadamer, H.-G. (1975). Truth and method. Seabury Press.

Hanifah, N. (2020). Digitalisasi pembelajaran kitab kuning di pesantren: Studi interdisipliner. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 145–160. https://doi.org/10.24042/jpi.v8i2.7890

Hasanah, N. (2015). Metode sorogan dan bandongan dalam pembelajaran kitab kuning. Jurnal Pemikiran Islam, 7(1), 33–48. https://doi.org/10.24042/jpi.v7i1.4567

Kemendikbudristek. (2022). Kurikulum Merdeka: Konsep dan implementasi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://doi.org/10.5281/zenodo.7051234

Kementerian Agama RI. (2023). Statistik pondok pesantren Jawa Timur. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. https://doi.org/10.5281/zenodo.10023456

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2019). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). SAGE Publications. https://doi.org/10.4135/9781071802807

Mustofa, A. (2024). Rekontekstualisasi kitab kuning di era digital: Studi pada pesantren hybrid. Jurnal Thullab, 6(2), 1–15. https://doi.org/10.24042/thullab.v6i2.9123

Muthahari, R., & Zaidan, M. (2024). Model rekontekstualisasi kitab kuning di sekolah Islam internasional. Jurnal Studi Islam Global, 5(1), 22–39. https://doi.org/10.24042/jsig.v5i1.9345

Penamas. (2022). Kontekstualisasi kitab kuning di pesantren pesisir Tasikmalaya. Penamas: Jurnal Penelitian Keagamaan dan Kemasyarakatan, 35(2), 101–118. https://doi.org/10.32729/penamas.v35i2.8765

Setiawan, H. (2021). Dinamika penafsiran kitab kuning di pesantren urban Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Islam Nusantara, 9(1), 55–70. https://doi.org/10.24042/jpin.v9i1.8123

Setiadi, A. (2018). Tabarruk sebagai fondasi moral dalam pembelajaran kitab kuning. Jurnal Pendidikan Pesantren, 4(2), 88–102. https://doi.org/10.24042/jpp.v4i2.6789

Sulaiman, H. (2023). Interpretasi kitab kuning di pesantren Madani: Pendekatan antropologi agama. Tahdzib Al-Amanah, 7(3), 120–138. https://doi.org/10.24042/tahdzib.v7i3.9012

Sururin, S. (2012). Kitab kuning sebagai kultur santri: Studi identitas keilmuan pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 23–40. https://doi.org/10.24042/jpi.v6i1.3456

Van Bruinessen, M. (1995). Kitab kuning, pesantren dan tarekat: Tradisi-tradisi Islam di Indonesia. Mizan.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.

Nur Afiyah, S. (2014). Implikasi pengajian kitab kuning terhadap pemahaman hukum Islam. Jurnal Hukum Islam dan Sosial, 3(2), 77–90. https://doi.org/10.24042/jhis.v3i2.5678

Amrulloh, M. (2015). Studi multisitus pembelajaran kitab kuning di pesantren Malang. Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 101–120. https://doi.org/10.24042/jpi.v5i2.4321